Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Konsep “Smart City” Kota Depok

Pemerintah Kota Depok mematangkan sistem teknologi dan informasi sebagai upaya mewujudkan kota cerdas alias smart city di kota belimbing tersebut.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma'il/Bisnis-Miftahul Khoer
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma'il/Bisnis-Miftahul Khoer

Bisnis.com, DEPOK-- Pemerintah Kota Depok mematangkan sistem teknologi dan informasi sebagai upaya mewujudkan kota cerdas alias smart city di kota belimbing tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Fitriawan, menuturkan pengembangan sistem teknologi itu dibagi menjadi tiga peruntukan, antara lain government to government, government to business, dan government to public.

"Konsep smart city yang tengah dikembang ini untuk mengintegrasikan pelayanan di Kota Depok, agar semakin canggih dan tidak ribet," paparnya saat menghadiri agenda Rakor Pembentukan Smart City Centre, di Balaikota Depok, Jumat (5/6/2015).

Dijelaskan, konsep government to government yang telah dikembangkan Pemkot Depok, pengadaan fiber optic di kompleks pemerintahan yang bisa digunakan langsung terhubung antar-dinas dan organisasi perangkat daerah dengan masyarakat.

Hingga saat ini Diskominfo Kota Depok telah mengembangkan sekitar 20 aplikasi, di antaranya aplikasi pengelolaan daerah, sistem transparansi, sistem perencanaan daerah, sistem aplikasi rumah sakit yang dihubungkan ke puskesmas, sistem kependudukan yang menghubungkan dari pemda ke kelurahan, sistem e-KTP dan lainnya.

Fitriawan mengatakan, terkait peruntukan government to business, Diskominfo Kota Depok lebih fokus mengembangkan sistem teknologi pada pelayanan perizinan. Pihaknya berupaya mewujudkan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Depok

Untuk pengembangan teknologi dengan konsep government to public, pihaknya telah menyediakan layanan wifi di sejumlah titik yang tersebar di beberapa kawasan Kota Depok.

"Kami akui layanan internet gratis ini masih minim. Kami ke depan akan tingkatkan lagi pemasangan wifi di beberapa titik, termasuk di taman dan terminal," paparnya.

Mendesak

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menuturkan, pengembangan konsep smart city di Depok mendesak segera dilakukan sebagai upaya memenuhi pelayanan terhadap masyarakat.

Nur mengatakan, konsep smart city di Depok setidaknya memiliki tujuan menjadikan kota dan warga yang cerdas. Pemerintah Kota Depok, kata dia, diharapkan bisa mengambil kebijakan dengan akurat, cepat dan tepat dengan terciptanya konsep smart city tersebut.

Adapun, imbas dari smart city yang diharapkan membuat warga Depok bisa lebih melek terhadap informasi dan teknologi. Warga juga diharapkan bisa kreatif sebagai produsen, bukan konsumen.

"Saya ingin menyontoh negara lain yang menjadikan kotanya sebagai smart city yang diisi kumpulan orang pintar. Jadi nanti ke depan Depok adalah tempat berkumpulnya orang cerdas, yang bukan hanya dari IQ saja. Tetapi sebagai pencipta," paparnya.

Irwan Tantu, Chief Operating Officer Wireless Stars, perusahaan yang tengah menjajaki kerja sama dengan Kota Depok dalam pengembangan teknologi mengatakan, konsep smart city secara ideal mengintegrasikan pelayanan yang ada di satu daerah.

Dia optimistis Depok bisa menjadi salah satu kota cerdas dilihat dari indikator pengguna ponsel pintar yang cukup banyak. Saat ini, pihaknya tengah mengembangkan konsep smart city di Kota Makassar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper