Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolda Banten: Nelayan Masih Pakai Bom Ikan

Nelayan di kawasan Banten dinilai masih butuh penyadaran lebih dalam agar menghindari cara-cara penangkapan ikan yang merusak biota laut, seperti bom.
 Salah satu keindahan Tanjung Lesung. / Bisnis-Ana Noviani
Salah satu keindahan Tanjung Lesung. / Bisnis-Ana Noviani

Bisnis.com, TANJUNG LESUNG--Nelayan di kawasan Banten dinilai masih butuh penyadaran lebih dalam agar menghindari cara-cara penangkapan ikan yang merusak biota laut, seperti bom.
Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan perlu dibangun kesadaran hukum lebih baik di benak masyarakat nelayan untuk menjaga kelestarian biota laut. "Sebelum masyarakat lakukan pelanggaran hukum, kami berusaha edukasi," ucapnya di sela acara penanaman terumbu karang oleh Ditpolair Polda Banten, di Tanjung Lesung, Selasa (28/4/2015).
Boy mengakui sebagian masyarakat nelayan di Banten menggunakan cara tradisional dalam penangkapan ikan semata bertujuan menjaring ikan sebanyak-banyaknya. Bahan peledak alias bom ikan merupakan salah satu cara menangkap ikan yang sangat dianjurkan untuk tidak diterapkan.
Apabila ikan yang dibom sedang berkerumun di terumbu karang, maka ketika diledakkan karang ikut rusak. "Ini proses yang selama ini terjadi," ucap Boy.
Ditanya lebih detil berapa kasus penangkapan ikan menggunakan bom, Boy mengaku belum mengetahui secara detil. Menurutnya secara umum di Provinsi Banten kasus seperti ini tidak terlalu marak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper