Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari Kartini, PT. PAM Lyonnase Jaya (Palyja) menggelar peluncuran pelatihan pemberdayaan perempuan PALYJA Green Community (PGC).
Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu dari 7 PGC yang tersebar di 7 wilayah pelayanan PALYJA yaitu Kelapa Dua RW 03 & Kebon Jeruk RW 01, Karet Tengsin RW 05 &07;, Cilandak RW 01, Gandaria Utara RW 11, Kedoya Utara RW 02 dan Pejaten Timur.
Kepada Bisnis.com, Kepala Corporate Communication and Social Responsibilities Palyja, Meyritha Maryanie menyatakan PGC adalah program pemberdayaan untuk menjaga kualitas air sungai. Pemberdayaan tersebut dikhususkan kepada warga yang tinggal di tepi sungai.
"Ide ini muncul tahun 2009, di Jakarta ini ada 13 sungai sulit yang sulit untuk jadi air baku di Jakarta karena kualitas buruk tidak memenuhi persyaratan. Dari Kalimalang misalnya, sumber airnya dari Jatiluhur," ujarnya.
Menurut Meyritha saat ini PGC memberikan penyuluhan dengan menyumbangkan tong sampah dan memilah-milah sampah organik dan anorganik. PGC juga mengelola kompos dan sampah plastik.
"Karena sudah berjalan lama namun tetap ada kendala mendapatkan bahan baku sendiri, mereka juga masih memasarkannya sendiri. Kami berharap dari program ini mereka bisa mendapatkan tambahan income untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya," ungkap Meyritha.
Palyja berharap di hari Kartini ini para perempuan yang tergabung dalam PGC bisa mengembangkan womenpreneurship dan menjadi inkubator bagi perkembangan bisnis kreatif.
"Kami tidak berpikir untuk menambah cabang PGC karena kami ingin mengelola tujuh komunitas ini dengan maksimal dan menjadi kader bagi ibu-ibu di kawasan lain," paparnya.