Bisnis.com, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Pemakaman sepanjang tahun ini akan menghadirkan 29 taman interaktif guna menambah keberadaan ruang terbuka hijau dan menjadikan DKI Jakarta kota ramah anak.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemprov DKI, Nandar Sunandar, mengatakan anggaran yang diajukan untuk membangun 29 taman interaktif ini mencapai Rp56,6 miliar, yang saat ini sedang menunggu persetujuan Kementerian Dalam Negeri.
"Luasan masing-masing taman interaktif ini bervariasi. Ada yang 2.000 meter persegi, ada yang lebih besar lagi, sekitar 2.000 meter persegi -5.000 meter persegi," tuturnya, Rabu (1/4/2015).
Menurutnya, taman itu menggunakan lahan warga masyarakat hasil pembebasan tahun lalu, yang tersebar di hampir seluruh wilayah kota, meskipun mayoritas berada di Jakarta Selatan.
Nandar memaparkan, kualitas dan fungsi taman-taman yang akan dibangun akan disesuaikan dengan riset kebutuhan masyarakat sekitar, sehingga lebih tepat sasaran dan dapat menjadi ruang aktualisasi diri warga sekitar.
Taman interaktif yang akan dibangun menggunakan konsep ruang publik yang mengutamakan fungsinya.
Pihaknya juga mengadopsi masukan dari sosiolog dengan menganalisis kebutuhan lingkungannya, sehingga nanti manfaat dari taman itu betul-betul sesuai dengan lingkungannya.
"Jangan sampai di lingkungan itu banyak kakek-kakek, tetapi taman yang dibangun banyak perosotan anak-anaknya," tuturnya.
29 Taman Interaktif : Jangan Hanya Kakek-Nenek yang Menikmati
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Pemakaman sepanjang tahun ini akan menghadirkan 29 taman interaktif guna menambah keberadaan ruang terbuka hijau dan menjadikan DKI Jakarta kota ramah anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Puput Ady Sukarno
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
59 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
59 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 jam yang lalu
Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta!
20 jam yang lalu