Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Bestari Barus mengatakan pihaknya tak merasa keberatan bila dikucilkan akibat bertentangan dengan sikap anggota dewan lainnya.
Menurutnya, sikapnya di DPRD DKI hanga untuk mengikuti kepentingan masyarakat. Dari sembilan fraksi di DPRD DKI, hanya Fraksi Nasdem yang menyetujui penerbitan peraturan daerah (perda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2015 pada rapat pimpinan gabungan Senin (23/3/2015).
"Saya dikucilkan enggak apa-apa," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Rabu (25/3/2015).
Lebih lanjut, hak angket yang diajukan tak lagi substansial. Pasalnya, APBD DKI telah diputuskan akan diikat melalui Pergub. Dia pun menilai tak ada lagi yang harus diperdebatkan karena penyelidikan sudah dilakukan.
"Jadi apa lagi? RAPBD sudah disetujui, terlepas yang mana, yang kita bicarakan RAPBD bukan perda atau pergub gitu loh, kan ada suratnya itu," katanya.
Seperti diketahui, setelah memanggil tim ahli panitia angket segera melaksanakan rapat paripurna. Hak angket digunakan untuk menyelidiki kebijakan kepala daerah yang dianggap melanggar undang undang.
Adapun Pemprov DKI telah membuat sikap dengan mengikat APBD DKI dengan Pergub karena kesepakatan tak tercipta antara eksekutif dan legislatif. []