Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (banggar DPRD DKI) dianggap hanya membuang waktu terkait rapat Dewan dan jajaran Pemprov DKI terkait kisruh APBD 2015.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan rapat hari ini, Selasa (17/3/2015) hanya membuang waktu, karena Banggar hanya mempersoalkan masalah yang tak substansial.
"Hari ini buying time," ujarnya di Gedung DPRD DKI.
Rapat hari ini batal, kata Heru, hanya karena Banggar belum mendapat APBD DKI 2015 versi eksekutif. Banggar, sambungnya, meminta APBD DKI yang dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri versi hard copy. Menanggapi hal itu, pihaknya mengikuti keinginan Banggar dengan mengirim dokumen yang diminta.
"Kami ikuti saja. Kami kirim sore ini," katanya.
Seperti diketahui, rapat yang dijadwalkan mulai pukul 10.00 baru dimulai pukul 10.50. Selang beberapa menit, rapat ditutup Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi akibat kelengkapan dokumen yang belum dipenuhi.