Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian melakukan penyelidikan maraton terhadap kasus ledakan di Mal ITC Depok pada Senin sore pukul 17.30 WIB, 23 Februari.
Tim dari Inafis atau sistem identifikasi berbasis sidik jari dan unit K-9 atau anjing pelacak telah mendatangi di lokasi ledakan.
Kepolisian langsung melebarkan area sterilisasi dengan garis polisi dari lantai 2 hingga ke lantai Underground. Awak media dan warga tidak diperbolehkan mendekati lokasi.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kota Depok, Tri Yulianto mengatakan tim Gegana masih mengidentifikasi sebuah kardus berwarna cokelat yang sempat mengeluarkan ledakan ringan. “Masih dicek,” kata Tri.
Setidaknya ada tiga hal yang penting dari kejadian itu:
1. Suara ledakan ringan dari area toilet
Seorang saksi, Guruh, 31 tahun, saat buang air kecil mendengar suara ledakan dari dalam toilet lantai 2 (Mezanine) Mal ITC Depok sekitar pukul 17.30.
Ia kemudian langsung memberitahu petugas keamanan mal. Suara ledakan ringan sebanyak satu kali. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan itu. “Pas meledak, pengunjung langsung pada berhamburan keluar,” ujar Sony, petugas kebersihan mal tersebut.
2. Sebelumnya terlihat ada bungkusan
Sony mengatakan, sebelumnya ia sudah melihat bungkusan benda mencurigakan itu berada di area toilet sekitar pukul 16.00.“Saya kira itu barang milik pengunjung yang tertinggal,” kata Sony.
3. Bahan Ledakan
Ditemukan sebuah kardus cokelat yang sempat mengeluarkan ledakan ringan di area toilet lantai 2 (Mezanine) Mal ITC Depok. Menurut seorang anggota kepolisian, kardus itu berisi tiga botol aki, kaleng cat, kabel berwarna merah dan hitam, serta baterai yang sudah hancur.
Kardus dan isinya itu kemudian dibawa oleh tim Gegana ke dalam salah satu mobil polisi.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Martinus Sitompul, mengatakan benda mencurigakan yang diduga bom itu ditemukan di toilet lantai 2 ITC Depok, pukul 18.30.
3 Fakta Penting Kasus Ledakan di Mal ITC Depok
Kepolisian melakukan penyelidikan maraton terhadap kasus ledakan di Mal ITC Depok pada Senin sore pukul 17.30 WIB, 23 Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

27 menit yang lalu
MAPI's Selective Expansion Strategy to Sustain Performance
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 menit yang lalu
PAM Jaya Targetkan Melantai di Bursa pada 2027
7 jam yang lalu
Uji Coba Car Free Night Jakarta Batal Digelar Sabtu Pekan Ini

7 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Ungkap Alasan Pajaki Padel: Demi Pembangunan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
