Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai pasokan air bersih akan terjamin jika saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) telah diakuisisi.
Menurutnya, keinginan penggugat yaitu Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ) agar pengelolaan air jatuh ke pemerintah telah diikuti.
Caranya, dengan mengalihkan rencana akuisisi dari PT Jakarta Propertindo ke PD PAM Jaya. Kendati demikian gugatan belum juga dicabut.
Sehingga, pihaknya tak bisa melakukan apapun untuk menjamin pasokan air bersih di Ibu Kota.
"Aset Palyja kita beli aja, enggak masalah," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Selasa (17/2/2015).
Pemegang saham Palyja didominasi oleh Suez Environment yakni sebesar 51%, sisanya dipegang oleh Astratel Nusantara.
Adapun, 100% saham nantinya akan beralih ke tangan PD PAM Jaya. Ahok menuturkan rencana tersebut telah diberitahukan kepada penggugat.
"Sekarang kita nyatakan PAM kita mau beli, kan anda (LSM) nuntut mesti PAM yang beli, ini kan PAM yang beli," katanya.
Lebih lanjut, Mantan Bupati Belitung Timur itu menganggap seharusnya pernyataan ini segera direspons.
Pasalnya, pelayanan masyarakat tak bisa diperbaiki jika kepemilikan saham belum dialihkan hanya karena proses hukum masih berjalan.
"Jangan gantung orang Jakarta. Saya sudah dua tahun nunggu PAM ini, enggak bisa ngapa-ngapain," tambahnya.