Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Beda Banjir Jakarta 2007, 2013, 2014, dan 2015 (1)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) blusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta Utara, sebelum pergi ke kantornya di Balai Kota.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (ketiga kanan) didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T Iskandar (kedua kanan) meninjau pembangunan tanggul Kali Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/2)/Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (ketiga kanan) didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T Iskandar (kedua kanan) meninjau pembangunan tanggul Kali Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/2)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) blusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta Utara, sebelum pergi ke kantornya di Balai Kota.

SIMAK: Ini Beda Banjir Jakarta 2007, 2013, 2014, dan 2015 (2)

 

Dia meninjau pengerjaan tanggul di sepanjang Kali Sunter. Lokasi pertama yang dilihat adalah tanggul di dekat kompleks Kodim Jakarta Utara.

SIMAK: Ini Beda Banjir Jakarta 2007, 2013, 2014, dan 2015 (3)

 

Hanya sekitar 10 menit, dia langsung pergi ke lokasi berikutnya di daerah Kodamar. Banjir ini adalah tantangan buat Ahok dalam menjalankan janjinya mengentaskan permasalahan banjir di Ibu Kota.

SIMAK: Ini Beda Banjir Jakarta 2007, 2013, 2014, dan 2015 (4)

Apa beda banjir pada 2007, 2013, 2014, dan 2015?

Banjir 2007
Luas genangan: 454,8 km2 di Jakarta di 89 kelurahan
Debit air:
Katulampa 250 cm (Siaga I)
Manggarai 1.090 cm (Siaga I)

Curah hujan:
Jakarta 340 mm per hari
Bogor 100 mm per hari

Kerugian
Materi: Rp 5,2 triliun (dampak tidak langsung Rp 3,6 triliun)
Korban: 80 tewas

Pengungsi: 320 ribu orang


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper