Bisnis.com, JAKARTA--PT Aetra Air Jakarta berkomitmen akan menurunkan tingkat kehilangan air di Ibu Kota hingga 40% hingga akhir tahun. Saat ini, tingkat kebocoran air mencapai 41,7%.
Presiden Direktur Aetra Mohammad Selim menuturkan pihaknya akan menggelontorkan investasi terbesar untuk menurunkan kebocoran air.
"Sejak 2012 hingga saat ini, investasi paling besar untuk menurunkan kebocoran. Tahun depan, untuk investasi Non Revenue Water (NRW) akan mendapat porsi 60%," katanya, di Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Target pemangkasan tingkat kehilangan air akan ditambah pada tahun depan menjadi 38%. Langkah ini sebagai dukungan bagi pemerintah pusat yang akan memberikan akses minum secara menyeluruh atau 100% pada akhir 2019.
Menurut Tamin Zakaria Amin, Ketua Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), pada 2013 akses air minum telah memasuki kisaran 67,73%. Tahun depan ketercakupan akan bertambah 5%.
"Akses air minum ini harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah pula," ujarnya.
Aetra menjangkau wilayah pelayanan di sebelah timur Sungai Ciliwung meliputi Jakarta Timur, sebagian besar Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Pusat, dengan 405.994 pelanggan.
Aetra Optimis Pangkas Kebocoran Air hingga 40% di Akhir Tahun
PT Aetra Air Jakarta berkomitmen akan menurunkan tingkat kehilangan air di Ibu Kota hingga 40% hingga akhir tahun. Saat ini, tingkat kebocoran air mencapai 41,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 hari yang lalu
Bukan Cuma Bank DKI, Pramono Bakal Rombak Direksi BUMD Lain

2 hari yang lalu
Terungkap! Ini Hasil Audit Forensik Kasus Bank DKI
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
