Bisnis.com, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berencana mengalokasikan bantuan dana Rp100 miliar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagi peningkatan konektivitas kedua daerah.
Rahmat menyambut baik upaya Pemprov DKI bagi peningkatan kualitas relasi antara Jakarta dengan Bodetabek yang selama ini menjadi kota penyangga.
Dengan status sebagai kota mitra, ujarnya, Pemkot Bekasi akan memanfaatkan dana bantuan bagi infrastruktur di perbatasan wilayah.
”Beberapa jalan perbatasan yang menghubungkan Kota Bekasi dan DKI Jakarta perlu dilakukan pelebaran dan saya mengapresiasi pertemuan ini, dulu sekadar bertemu saja sulit," katanya seperti dilansir laman Pemkot Bekasi, Kamis (18/9/2014).
Dia mengapresiasi pertemuan Kepala Daerah Jabodetabek yang digagas Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Seperti diketahui, pertemuan tersebut juga dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Sejumlah keputusan tercetus dalam pertemuan tersebut, antara lain bahwa Bodetabek tidak lagi disebut daerah penyangga melainkan sebagai kota mitra.
Selain itu, Pemprov DKI juga akan mengajukan kepada DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk menyetujui bantuan keuangan sebesar Rp100 miliar untuk setiap kota mitra.
Ahok, sapaan akrab Wakil Gubernur DKI, berharap bantuan keuangan yang diberikan dapat benar-benar dimanfaatkan bagi pengembangan infrastruktur di daerah-daerah perbatasan dengan Ibu Kota.