Bisnis.com, JAKARTA - Pasokan air bersih dari operator PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) terganggu akibat kebocoran pipa 800 milimeter di Jalan S Parman sejak sepekan terakhir.
Investigasi yang telah dilakukan oleh perusahaan menemukan fakta, kebocoran pipa tersebut diakibatkan karena pipa air tersebut terkena tiang pancang.
Lokasi pipa saat ini berada dikedalaman 910 meter, padahal kondisi normal kedalaman pipa sekitar hanya 2-3 meter.
Selain itu di sekitar lokasi terdapat komponen-komponen infastruktur milik pihak ketiga yang menjadi kendala Palyja melakukan upaya perbaikan yang sudah dilakukan sejak 28 Agustus 2014.
"Dalam kondisi sulit ini, Palyja lakukan rationing atau penggiliran aliran air untuk penanganan pelanggan sementara dan terus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait agar pelayanan air bersih kembali normal," kata Corporate Communications & Social Responsibilities Div Head Palyja, Meyritha Maryanie, Jumat (5/9/2014).
Adapun wilayah yang terkena dampak yakni Pejagalan, Penjaringan, Tomang, Jembatan Besi, Angke, Tanjung Duren, Jelambar dan Jelambar Baru.
Palyja juga menyiagakan seluruh armada mobil tankinya yang berjumlah 22 unit untuk mengantisipasi keadaan darurat di lokasi fasilitas layanan publik seperti rumah sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah operasi perseroan.