Bisnis.com, JAKARTA - PT Aetra Air Jakarta memberikan penghargaan penyelamatan air tanah kepada tiga perusahaan pada HUT yang keenam.
Ketiga perusahaan tersebut ialah PT Salim Ivomas Pratama, PT Binakarya Agung Propertindo, dan PT Kangar Consolidated Industri.
Corporate Secretary PT Aetra Air Jakarta Priyatno B Hernowo mengatakan apresiasi ini diberikan kepada perusahaan yang telah mengalihkan penggunaan air tanahnya dengan air perpipaan.
"Kami harap penghargaan ini dapat memberikan dorongan bagi masyarakat, khususnya kalangan industri untuk lebih proaktif menyelamatkan air tanah dengan beralih dari air tanah ke air pipa," ujarnya saat Forum Temu Pelanggan Key Account PT Aetra Air Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Pemberian penghargaan ini didasarkan pada kriteria volume konsumsi penggunaan air Aetra, ketepatan waktu pembayaran tagihan, kelengkapan dokumen AMDAL Instalasi Pembuangan Limbah Cair [IPLC], tidak membangun sumur dalam, dan tempat pembuangan limbah beracun (B3) serta tidak terkenda tindakan ilegal.
PT Salim Ivomas Pratama dengan konsumsi rata-rata air mencapai 12.225 meter kubik setiap bulannya, PT Binakarya Agung Propertindo yang konsumsi air 12.000 meter kubik per bulan, dan PT Kangar Consolidaten Industri mencapai 4.142 meter ubik.
Sepanjang tahun 2013, lanjutnya, konsumsi air pelanggan Aetra mengalami peningkatan 1,5 juta meter kubik untuk pemakaian air pipa, sedangkan pemakaian air tanah mengalami penurunan sebesar 0,3 juta meter kubik.
Penyelamatan air tanah di Jakarta telah dilakukan selama 4 tahun. "Aetra tidak mengambil air bawah tanah sebagai sumber air bakunya tetapi dari Jatiluhur sehingga dengan mengkonsumsi air Aetra dapat menyelamatkan air tanah Jakarta. Pengelolaan air sesuai standar kementerian kesehatan," ucap Hernowo.