Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Panjang, Penumpang Padati Terminal Bus Tanjung Priok

Libur panjang akhir pekan kali ini dimanfaatkan warga Jakarta untuk berlibur atau pulang ke kampung halamannya. Di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, peningkatan jumlah penumpang telah terjadi ke sejumlah tujuan.nn
Lonjakan penumpang diprediksi 10%-20% dari akhir pekan biasa. /bisnis.com
Lonjakan penumpang diprediksi 10%-20% dari akhir pekan biasa. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Libur panjang akhir pekan kali ini dimanfaatkan warga Jakarta untuk berlibur atau pulang ke kampung halamannya. Di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, peningkatan jumlah penumpang telah terjadi ke sejumlah tujuan.

Seperti dikutip dari situs resmi milik Pemprov DKI Jakarta, di terminal seluas 10.963 m2 itu, selain terdapat bus angkutan dalam kota juga terdapat bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan berbagai tujuan, antara lain, Purwokerto, Malang, Madura, Rangkas, Merak, Bandung, dan Bogor.

Kepala Terminal Tanjung Priok Alfred Hutapea mengatakan setiap akhir pekan, rata-rata penumpang tujuan luar kota mencapai 1.750 orang. Namun hingga siang tadi, sudah tercatat sekitar 1.000 orang.

"Puncaknya malam kemarin dan hari ini. Sebagai antisipasi, kita sudah komunikasikan dengan PO Bus untuk menyiapkan armada tambahan bila dibutuhkan," ujarnya, Sabtu (29/3/2014).

Menurut Alfred, banyak dari penumpang berangkat dengan tujuan ke Jawa Tengah. Walau tidak dapat memastikan jumlah peningkatan penumpang, namun ia memprediksi lonjakan bisa mencapat 10%-20% dari akhir pekan biasa.

Salah seorang pengurus PO Lorena, Roni, mengakui adanya lonjakan penumpang yang terjadi. Dari biasa bus hanya mengangkut sekitar 15 penumpang, hingga siang ini yang sudah diberangkatkan menuju Madura mencapai 25 orang.

"Kami ada dua pemberangkatan, siang dan sore. Kalau di terminal lain informasi yang kita terima bus sudah penuh semua," ucapnya.

Salah seorang penumpang, Tiara, warga RW 07, Semper Timur, Kecamatan Cilincing, mengaku sengaja lebih dahulu pulang ke kampungnya di Bandung agar tidak berdesakan. Bahkan, untuk dapat lebih cepat, ia masuk kantor hanya setengah hari saja.

"Saya mau pulang ke rumah orang tua di Bandung. Kalau nanti malam khawatir busnya penuh," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper