Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Makin Diuntungkan Jika PDAM Depak Palyja

Pemprov DKI Jakarta bakal sangat diuntungkan jika berhasil mengakuisisi PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) melalui dua BUMD PT Pembangunan Jaya dan PT Jakarta Propertindo.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bakal sangat diuntungkan jika berhasil mengakuisisi PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) melalui dua BUMD PT Pembangunan Jaya dan PT Jakarta Propertindo.

Kepala Badan Pengawas PDAM Haryo Tienmar yang baru dua bulan menjabat mengatakan terkejut setelah membaca laporan keuangan baik Palyja dan PDAM serta perjanjian kontraknya. "Ini namanya penjajahan ekonomi di masa modern. Jadi, saya berkeinginan mendepak mereka," katanya dalam rilis media, Jumat (21/3/2014).

Menurutnya, keuntungan yang akan diperoleh DKI dengan pengambilalihan tersebut mencapai Rp1,6 triliun jika diasumsikan harga Palyja saat ini Rp1 triliun.

Keuntungan itu dihitung dari profit Palyja setiap tahun Rp200 miliar selama 9 tahun sisa kontrak kerjasama hingga 2022 yakni katakanlah Rp1,8 triliun. Setelah discount back value diperkirakan menjadi sekitar Rp1,5 triliun.

Kemudian nilai investasi yang harus diambil Rp1,1 triliun sehingga total harga Palyja sebenarnya Rp2,6 triliun. "Kalau di take over Rp1 triliun artinya masih Rp1,6 triliun [keuntungan DKI]," ujar Haryo.

Direktur Utama PDAM Sriwidiyanto Kaderi menambahkan setelah akuisisi ini, Pemprov DKI lebih leluasa meningkatkan kualitas pelayanan air baik kalangan berpenghasilan rendah sampai tinggi di Jakarta melalui kolaborasi antara dua BUMD yang memegang saham dan PDAM.

"Kita mampu melayani secara maksimal, mulai dari masyarakat berpenghasilan rendah kemudian perluasan cakupan layanan, itu semua bisa kita lakukan."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper