Bisnis.com, JAKARTA - Instalasi Pengolahan Air (IPA) PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) kembali beroperasi setelah mengalami gangguan akibat tergenang banjir kemarin.
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, per hari ini pukul 08.00 WIB, kapasitas produksi IPA Cilandak naik secara bertahap yakni 123 liter per detik dengan satu pompa atau meningkat dibandingkan kemarin sore pukul 17.00 WIB yang hanya 80 liter per detik.
Debit air tersebut masih jauh dari produksi normal 400 liter per detik dengan tiga pompa, tetapi secara bertahap Palyja terus berupaya agar produksi air bersih kembali normal.
Sebelumnya, pasokan air Palyja kepada pelanggan mengalami gangguan akibat banjir yang merendam fasilitas produksi di Cilandak. Hal ini menyebabkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak berhenti beroperasi untuk sementara sejak Minggu, 12 Januari 2014 pukul 23.00 WIB.
Adapun wilayah yang terkena dampak akibat berhentinya IPA Cilandak adalah sebagai berikut:
Gandaria Selatan, Mampang Prapatan, Tegal Parang, Pela Mampang, Bangka, Pejaten Barat, Pancoran, Cikoko, Kebon Baru, Tebet Timur, Tebet Barat, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu, Petogogan dan Pela Mampang.
Jati Padang, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Gandaria Selatan, Cilandak Barat, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Gandaria Utara, Cipete Utara, Pulo, Duren Tiga, Pancoran, Duren Tiga, Kalibata, Pengadengan, Rawajati, Cikoko dan Bangka.