Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Jakarta Butuh 76 Juta Lubang Biopori Atasi Banjir

DKI Jakarta butuh 76 juta lubang biopori untuk mengurangi ancaman banjir melalui serapan tanah yang menangkap air.

Bisnis.com, JAKARTA--DKI Jakarta butuh 76 juta lubang biopori untuk mengurangi ancaman banjir melalui serapan tanah yang menangkap air.

Aktivis Lingkungan Fendry Panomban mengatakan hingga 2010 Jakarta hanya memiliki 3 juta lubang biopori.

"Biopori merupakan sumur resapan air yang akan membuka aliran air dalam tanah dengan menggunakan pipa sepanjang 60 meter," ujarnya, Rabu (11/12/2013).

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Perindo DKI Jakarta Wijaya Kusuma S. menambahkan perlunya dukungan pemprov untuk mensosialisaikan biopori.

Selain itu, dengan menggalakkan biopori ini, Pemprov DKI dapat menghemat APBD.

"Anggaran miliaran rupiah bisa dihemat Pemprov dan tidak habis untuk membayar kontraktor pengerukan sungai dan waduk," katanya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI menganggarkan penanggulan bencana banjir sebesar Rp2,85 triliun pada 2014.

Rinciannya a.l untuk pembebasan lahan Cengkareng drain II Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter sebesar RP1,66 triliun.

Selanjutnya pembangunan tanggul Rp179,20 miliar. Anggaran untuk pengerukan sungai dan waduk Rp140,36 miliar. Pembangunan sistem polder dan pompa Rp119,96 miliar dan pelaksanaan JEDI sebesar Rp600,5 miliar.

Wijaya Kusuma menilai kinerja Pemprov DKI untuk mengatasi permasalahan banjir dengan melakukan normalisasi dan pengerukkan sungai sudah dilakukan dengan baik.

"Kinerja Pemprov harus didukung masyarakat dengan tidak membuang sampah di sungai, memisahkan sampah basah dan kering, membuat lubang biopori, dan memperbanyak ruang terbuka hijau" ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper