Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sterilisasi Jalur Busway Dituding Buat Macet, Ini Jawaban Ahok

Warga menuding kemacetan Jakarta dipicu program sterilisasi jalus busway dengan ancaman sanksi denda Rp500 ribu untuk pengendara sepeda motor dan mobil

Bisnis.com, JAKARTA- Warga menuding kemacetan Jakarta dipicu program sterilisasi jalus busway dengan ancaman sanksi denda Rp500 ribu untuk pengendara sepeda motor dan mobil.

Alhasil pengendara memilih jalur reguler daripada bayar denda yang bikin kantong bokek. Namun di sisi lain ketika jalur busway kosong dianggap mubadzir karena headway bus Transjakarta lama.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menegaskan sterilisasi jalur busway pasti bikin macet. Tapi Pemprov sadar kalau jalur busway dibuka, belum tentu jalanan tambah lancar.

"Itu pasti (macet), jadi kalau kita jujur kamu buka jalur busway mobil pun tetap macet. Tapi kita sudah sadar tidak mungkin kemacetan bisa selesai tanpa memaksa orang pindah ke transportasi massal," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (11/11/2013).

Masih kosongnya jalur busway disebabkan pengadaan bus terlambat karena terganjal pajak barang impor yang cukup tinggi. Sehingga integrasi bus sedang dengan Transjakarta yang ditargetkan akhir tahun ini menjadi terlambat.

"Makanya pak Jokowi nuntut, kenapa pajak pengadaan bus sedang tidak nol persen saja, kan kalau impor bus sedang 40% pajaknya," tegas Ahok.

Seharusnya pemerintah pusat mengenakan pajak nol persen untuk mendorong peremajaan kendaraan umum agar pelayanan transportasi Ibu Kota lebih baik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper