Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negosiasi 45 Menit Tak Berhasil, Buruh Dipukul Mundur dari Balaikota DKI

Demonstran buruh di depan Balaikota DKI Jakarta berhasil didesak mundur oleh petugas Kepolisian. Buruh memilih mundur karena untuk menyiapkan strategi lebih besar memperjuangkan UMP DKI Rp3,7 juta.

Bisnis.com, JAKARTA--Ribuan buruh yang menggelar demonstrasi menuntut UMP DKI Rp3,7 juta di Jl Medan Merdeka Selatan depan Balaikota DKI Jakarta akhirnya mundur pukul 18.45 setelah bernegosiasi dengan jajaran keamanan Jumat(1/11/2013).

Sesuai prosedur, demonstran harus membubarkan diri pukul 18.00 namun buruh tetap bertahan di jalan raya. Polisi dengan perlengkapan anti huru hara sudah membuat pagar betis untuk membersihkan aksi buruh di jalan raya.

Dua mobil water canon, dua mobil tahanan, sekitar 8 sepeda motor trail terdiri jajaran brimob, sabhara, reserse siap membubarkan demonstran.

Petugas polisi garda depan sempat berteriak 'minggir dong minggir dong minggir dong' yang justru membuat pendemo bertahan.

Namun setelah ketegangan antara ricuh atau tidak selama 45 menit, koordinator buruh memilih mundur teratur.

"Salam buat keluarga di rumah," ujar salah satu demonstran menggunakan pengeras suara ketika buruh yang sejak pukul 11.00 bertahan di Balaikota.

Sekjen Konfedesari Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi mengatakan pihaknya mundur bukan berarti kalah namun menyiapkan strategi yang lebih besar. Buruh juga tidak ingin terjadi bentrok fisik yang merugikan semua pihak.

Kendati demikian, mereka tetap konsisten memperjuangkan UMP Rp3,7 juta dan mogok massal pekan depan. "Kami akan terus memperjuangkan UMP Rp3,7 juta, pekan depan. Kami mundur karena untuk menyiapkan strategi yang lebih besar," katanya.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper