Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Palyja, Pemprov DKI Berniat Akuisisi Aetra

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap ingin menguasai bisnis operator air bersih Ibu Kota melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Setelah menyelesaikan uji tuntas operator air bersih Jakarta wilayah barat PT.Pam Lyonnaise Jaya (Palyja), kini Pemprov DKI mewacanakan akuisisi PT.Aetra Air Jakarta (Aetra), operator air bersih untuk Jakarta wilayah Timur.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akuisisi dilakukan secara bertahap melalui mekanisme business to business (b to b) oleh dua BUMD milik DKI yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Pembangunan Jaya.

Kedua BUMD itu juga dipercaya Pemprov untuk membeli 100% saham Palyja masing masing Jakpro 49% milik PT.Astratel Nusantara dan Pembangunan Jaya 51% milik Suez Environnement. Saat ini kedua belah pihak sedang menyelesaikan tahap uji tuntas perseroan dengan target akhir tahun sudah beres. 

“Aetra kita mau beli, nanti business to business, bertahap [setelah akuisisi Palyja]. Kalau kita bisa kuasai semua bagus,” kata Ahok usai menghadiri Rapat Kerja Gubernur pada acara Mitra Praja Utama di Shangrilla Hotel Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/10/2013).

Walaupun Ahok sudah melontarkan wacana itu kepada publik, namun belum duduk bersama dengan manajemen BUMD terkait mengenai aksi korporasinya. Mantan Bupati Belitung Timur ini berharap Jakpro dan Pembangunan Jaya tidak fokus bisnis properti, namun juga bisa meraup penghasilan dari pengelolaan air.

Sementara itu pihak Aetra menyatakan tidak ada tanda-tanda Pemprov DKI akan melakukan akuisisi perusahaan.

Corporate Secretary Aetra Priyatno B. Hernowo menjelaskan perseroan justru sudah melakukan rebalancing kontrak kerja sama berdasarkan kesepakatan dua belah pihak yakni Aetra dan PD Pam Jaya. Rebalancing memuat pasal tentang bisnis saling menguntungkan dan sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Joko Widodo pada awal tahun ini. (miftahul ulum&akhirul anwar)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper