Bisnis.com, PEKANBARU--Pemimpin Riau mendatang harus memprioritaskan pengembangan potensi wisata Riau sebagai pendapatan bagi daerah dan penyumbang devisa bagi negara.
Ibnu Masud, Ketua Asosiasi Indonesia Tour and Travel (Asita) Riau, berharap gubernur terpilih nantinya bisa memberikan perhatian khusus kepada sektor pariwisata di Riau. Pariwisata, lanjutnya, adalah suatu potensi yang akan mengahsilkan devisa bagi negara dan itu tidak ada habisnya.
"Pembangunan pariwisata harus dijadikan prioritas utama sebelum sumber daya alam seperti Migas habis, jadi gubernur terpilih harus komitmen terhadap pariwisata di Riau," terangnya Rabu (4/8).
Menurutnya, lima tahun pemerintahan berjalan, masih saja penempatan pejabat yang mengurus sektor pariwisata belum orang yang tepat dan paham.
"Jangan lagi hanya sekedar tempat pembuat proyek untuk kepentingan sesaat. Uang rakyat banyak dihabiskan. Hasil tidak nampak, tempatkanlah orang yang benar-benar paham, mau belajar dan bisa membina komunikasi dan kerjasama dengan pelaku industri pariwisata," jelasnya.
Menurutnya, selama ini program yang dibuat cendrung hanya sekedar menghabiskan anggaran, tanpa ada ukuran keberhasilan. Kalau perlu, katanya, diberi target agar bisa menghasilkan uang dari program yang dijalankan.
"Gubernur mendatang jangan pula kerjanya tiap sebentar menukar ganti pejabat. Bagaimana program mau jalan," tutupnya. (K18)
