BISNIS.COM, JAKARTA--Gubernur Joko Widodo mulai gerah dengan proyek transportasi massal Monorail yang tidak kunjung ada kemajuan. Besok, Rabu (8/5/2013), Jokowi memanggil manajemen PT Jakarta Monorail untuk menyelesaikan masalah yang ada.
"Besok kami panggil lagi, kelihatannya nggak tambah maju. Ada soal yang perlu diselesaikan besok," katanya di Balai Kota, Selasa (7/5/2013).
Permasalahan yang dihadapi masih seputar dokumen-dokumen proyek. Jokowi meminta kepada JM untuk menyelesaikan persyaratan administrasi agar monorail bisa dimulai berbarengan dengan MRT.
Jokowi menjamin persyaratan administrasi, Pemprov berjanji tidak bakal menghalang-halangi asalkan sesuai dengan aturan. "Sebenarnya gampang kok, syarat dari JM mana, saya minta. Begitu diberikan ke meja saya langsung saya teken, silakan lanjut," kata Jokowi.
Sementara itu, pemerintah pusat melalui konsorsium BUMN yang sudah membuat monorail merupakan langkah yang harus didukung. Siapapun investor yang akan bangun transportasi massal semuanya untuk kepentingan umum.
"Siapapun yang mau bangun silakan, kita ini ya investor, BUMN, pemerintah pusat ya bagus, selamat datang di Jakarta," ucap Jokowi.