Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK LAHAN: Warga Duduki Tanah, Perumnas Gandeng DKI

BISNIS.COM, JAKARTA— Perum Perumnas menggandeng Pemprov DKI untuk membantu atasi warga yang menduduki tanah milik perusahaan BUMN tersebut.

BISNIS.COM, JAKARTA— Perum Perumnas menggandeng Pemprov DKI untuk membantu atasi warga yang menduduki tanah milik perusahaan BUMN tersebut.

Gubernur Joko Widodo sudah menyepakati warga permukiman kumuh di atas tanah Perumnas dilakukan bedol desa kemudian disediakan rusun.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jonathan Pasodung menguraikan banyak tanah milik Perumnas yang diduduki masyarakat.

Perumnas merasa kesulitan dalam rencana merelokasi masyarakat tersebut, sehingga melibatkan Pemprov dalam hal mencari jalan keluar supaya tidak terjadi penggusuran.

“Perumnas sudah ada kesepakatan dengan Gubernur untuk bedol desa daerah kumuh. Jadi kita angkat langsung warga daerah kumuh dan ditata kembali,” katanya usai pertemuan dengan Perumnas di Balai Kota, Kamis (25/4/2013).

Solusi yang ditawarkan Pemprov dengan meminta sebagian lahan mereka kemudian dibangun rusun. Penduduk yang selama ini menduduki tanah milik Perumnas akan dimasukkan ke dalam rusun.

Sesuai perhitungan kedua belah pihak dibutuhkan sekitar 200 tower rusun guna menampung warga di pemukiman kumuh Jakarta.

Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto menambahkan akan membentuk tim bersama yang bertugas mempercepat pembangunan. Kawasan yang akan dipindahkan dalam waktu dekat adalah Kemayoran Jakarta Pusat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper