JAKARTA-PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memadamkan 25 gardu listrik di wilayah Pondok Gede yang terendam banjir untuk menjamin keselamatan masyarakat.
Irwan Darwin, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang mengatakan pemadaman tersebut dilakukan sejak Senin (4/2) malam. Dengan begitu, sebagian pelanggan PLN di areal tersebut harus mengalami pemadaman bergilir.
"Karena ada sekitar 25 gardu listrik yang terendam, maka itu semua terpaksa dipadamkan untuk keselamatan dan keamanan masyarakat," katanya melalui siaran persnya di Jakarta, Selasa (5/2).
Banjir di wilayah Pondok Gede sendiri merendam beberapa daerah pemukiman seperti Perumahan Pondok Gede Permai, Kemang IFI Graha, Perum VNI 2 dan 1, Perum Jati Asih Indah, Pondok Mitra Lestari, Perum Depnaker, dan Vila Jati Rasa Pondok Gede.
Dalam kesempatan itu, Irwan juga meminta masyarakat tetap waspada dan menjaga seluruh perangkat listrik di rumahnya tetap dalam keadaan kering. Hal itu dilakukan untuk mencegah munculnya korban jiwa akibat tersengat aliran listrik.
PLN juga sebelumnya mengalami kerugian hingga Rp116 miliar akibat dimatikannya beberapa unit pembangkit listrik saat pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Muara Karang terendam banjir.
Manajer Senior Komunikasi Korporat Bambang Dwiyanto mengatakan kerugian dari sektor distribusi yang sebesar Rp91 miliar menjadi kerugian PLN selama banjir yang menerjang Jakarta. Sementara kerugian teknis akibat dimatikannya unit pembangkit di PLTGU Muara Karang mencapai Rp20 miliar.
"Sementara kerugian dari transmisi akibat peralatan yang rusak karena terendam banjir mencapai Rp5 miliar, sehingga total kerugian yang dialami PLN akibat banjir di Jakarta beberapa waktu lalu mencapai Rp116 miliar," katanya.
Selain kerugian tersebut, Bambang juga menyampaikan banjir di Jakarta menyebabkan PLN kehilangan kesempatan menjual energi listrik sekitar Rp45 miliar. Akan tetapi, PLNtetap menganggap kerugian terbesar dari banjir itu adalah masyarakat tidak dapat menggunakan listrik dari PLN untuk menyokong kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Selain itu, banjir yang melanda ibukota juga mengharuskan PLN menjamin distribusi listrik ke rumah susun (Rusun) di Marunda, Pulo Gebang, dan Muara Baru, karena Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta telah menawarkan pemindahan korban banjir ke sejumlah Rusun itu.(fsi)
BANJIR BEKASI: PLN Matikan 25 Gardu Listrik
JAKARTA-PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memadamkan 25 gardu listrik di wilayah Pondok Gede yang terendam banjir untuk menjamin keselamatan masyarakat. Irwan Darwin, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu