Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi di Bogor Lampaui Target

Realisasi investasi di Kabupaten Bogor hingga September 2014 mencapai Rp9,8 triliun atau melebihi target yang telah ditetapkan Rp4 triliun.

Bisnis.com, BOGOR- Realisasi investasi di Kabupaten Bogor hingga September 2014 mencapai Rp9,8 triliun atau melebihi target yang telah ditetapkan Rp4 triliun.
 
Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Perizinan Terpadu (BPT) Kabupaten Bogor Kardenal mengatakan investasi disumbang besar oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp6,4 triliun.
 
"Untuk tahun ini tren investasi dari PMDN lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya dibandingkan dengan investasi dari PMA," katanya kepada Bisnis.com, Senin (20/10).
 
Kardenal menerangkan investasi didominasi oleh sektor industri padat karya, perdagangan dan jasa. Adapun, hingga saat ini perusahaan yang tercatat di Kabupaten Bogor mencapai sekitar 650.
 
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPT Kabupaten Bogor, investasi dari penanaman modal asing (PMA) hingga September 2014 mencapai Rp3,4 triliun atau menurun dibandingkan realisasi pada 2013 sekitar Rp5,3 triliun.
 
Kardenal mengatakan tren tersebut terjadi lantaran pihak investor domestik pada tahun ini lebih berminat dan tertarik menanaman modalnya di Kabupaten Bogor.
 
Namun demikian, tren kenaikan investasi baik PMDN dan PMA di kabupaten itu setiap tahunnya meningkat. Tercatat, pada rentang 2009-2013 realisasi keduanya mencapai Rp17 triliun.
 
Dia memaparkan, dari segi serapan tenaga kerja, pihaknya memprediksi tahun ini akan meningkat. Hingga saat ini saja, katanya, tenaga kerja dari investasi PMDN dan PMA sudah mencapai 45.446 orang.
 
Capaian serapan tenaga kerja tersebut sejak 2009-2013 tercatat sudah mencapai 81.637 orang. Artinya, lanjut Kardenal, investasi di Kabupaten Bogor cukup menjanjikan.
 
"Untuk itu kami optimistis hingga akhir tahun baik tenaga kerja dan realisasi bisa terus tumbuh. Hingga Desember nanti saya yakin investasi bisa tembus Rp10 triliun," ujarnya.
 
Sementara itu, Kabupaten Bandung mengajak para investor dan pelaku bisnis baik nasional maupun internasional untuk berinvestasi di Kabupaten Bandung, mengingat wilayah ini merupakan surganya wisata alam.
 
Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, wilayah Kabupaten Bandung memiliki sektor-sektor potensial lainnya yang dapat diunggulkan seperti pertanian dan perkebunan, pertambangan serta energi.
 
Menurut dia, potensi wisata alam di Kabupaten Bandung sangatlah banyak. Untuk di wilayah Bandung Timur terdapat Curug Cinulang. Curug ini terletak di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka.
 
"Ketinggian air terjunnya mencapai 50 meter dengan kondisi alam berbukit dan hutan pinus. Curug Cinulang merupakan wana wisata harian dengan menawarkan melihat pesona alam kota Bandung dari ketinggian", katanya.
 
Sementara di wilayah Bandung Selatan, selain terkenal dengan perkebunan tehnya juga terdapat Pemandian Air Panas Cimanggu dan Ciwalini yang terletak sekitar 46 KM dari Kota Bandung dengan memanfaatkan melimpahnya sumber air panas alam.
 
Di wilayah ini terdapat pula kawasan wisata Kawah Putih, Situ Patengan, Perkebunan Strawberry, Situ Cileunca serta 10 (Sepuluh) Potensi Desa Wisata.
 
Kawasan wisata lainnya adalah Kawah Cibuni. Kawah ini terletak di kaki Gunung Patuha temasuk di dalam kawasan Perkebunan Rancabali. Daerah ini disebut Cibuni karena berada di dalam kawasan Perkebunan Teh Cibuni, Ciwidey.
 
"Jaraknya dari Bandung sekitar 50 kilometer dan terletak tidak jauh dari kompleks Cagar Alam Talaga Patengan," ujarnya.
 
Bagi para wisatawan yang ingin dimanjakan oleh objek penangkaran rusa, bisa mengunjungi objek wisata Bumi Perkemahan Ranca Upas.
 
Kawasan tersebut, lanjutnya memiliki area seluas 215 hektare, memiliki kekayaan alam perbukitan serta hutan alam yang sangat luas.
 
Menurutnya, dengan potensi wisata alam yang begitu banyak, tentunya selaku pemerintah daerah, pihaknya berupaya terus mendorong agar pelaku usaha di daerah dapat menjalin hubungan dengan banyak negara dalam mengembangkan ekowisata di Kabupaten Bandung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper